- Back to Home »
- Animanga , Ghoul , Info Menarik , Kaneki Ken , Tokyo Ghoul »
- Pengertian Ghoul, Makhluk Mengerikan Pemangsa Manusia
Saturday, August 26, 2017
Ghoul merupakan spesies karnivora dan kanibal yang ada dalam serial Tokyo Ghoul. Mereka biasanya memangsa manusia ataupun ghoul lain untuk dapat bertahan hidup. Ghoul memiliki penampilan fisik yang bisa dibilang sangat mirip dengan manusia pada umumnya. Dari segi kecerdasan pun mungkin tidak berbeda, namun kelihatannya ghoul memiliki kepribadian dan naluri alami untuk memangsa manusia.
Dengan berbagai kemiripan yang ada, jika memungkinkan hubungan antara manusia dan ghoul bisa saja menghasilkan seorang keturunan. Selain dengan hubungan secara langsung, transplantasi organ ghoul ke manusia juga dapat menciptakan makhluk hibrida buatan. Hal inilah yang terjadi pada Kaneki Ken, ia menjadi setengah ghoul setelah ditransplantasikan organ dari seorang ghoul bernama Rize.
Jika ghoul memaksakan dirinya untuk memakan makanan biasa, maka hal tersebut akan membuat kondisi tubuhnya memburuk. Satu-satunya hal yang sama dan bisa dikonsumsi oleh manusia dan ghoul adalah kopi dan air putih.
Ghoul juga tidak perlu makan dalam jangka pendek seperti manusia pada umumnya. Mereka bisa bertahan satu hingga dua bulan setelah memangsa seorang manusia normal. Namun beberapa ghoul juga sering memangsa manusia hanya demi mencari sebuah kesenangan belaka.
Saat seekor atau seorang ghoul kelaparan pada tingkat yang ekstrem, mereka akan merasakan sakit kepala yang luar biasa. Diikuti dengan dorongan naluri serta insting yang tidak bisa dikendalikan untuk segera memangsa seorang manusia. Keadaan ini seperti mengubah kepribadian mereka sepenuhnya, bahkan jika yang ada didekatnya adalah temannya sendiri, mereka tidak akan segan-segan untuk memakannya.
Dari segi kemampuan indera, ghoul memiliki penciuman yang sangat tajam. Mereka bisa mencium bau daging manusia dari jarak yang jauh dan dapat membedakannya dengan bau ghoul itu sendiri. Indera pendengaran mereka juga sangat baik, ghoul bisa membedakan suara langkah kaki dari seorang individu meski berada di jarak yang jauh.
Tidak diketahui secara pasti apa yang membuat perbedaan besar antara manusia dan ghoul. Namun ada satu hal yang telah terungkap, yaitu sel RC yang mendominasi setiap tubuh seorang ghoul. Mereka memiliki kadar RC yang jauh lebih tinggi dari manusia, jika umumnya manusia memiliki 200-500 kadar RC, maka ghoul memiliki 1000-8000.
Ghoul juga memiliki organ yang disebut sebagai Kakuhou, dari sanalah sel RC keluar dan menembus kulit kemudian mengeras menjadi Kagune. Kagune sendiri adalah tonjolan otot keras dan sering digambarkan seperti cakar. Namun tak jarang kagune juga mengambil bentuk seperti sayap, ekor, tentakel bahkan bor.
Seorang ghoul juga dapat mengembangkan kagune miliknya seperti menjadi sebuah armor, hal ini dapat dilakukan jika mereka melakukan kanibalisme dan memakan ghoul yang lain. Ghoul juga memiliki Kakuga, sebuah identifikasi mata merah yang bisa muncul dengan kemauannya atau saat mereka sedang merasakan lapar.
Selain daya tahan tubuh yang tinggi, ghoul juga memiliki kemampuan regenerative yang sangat cepat. Luka seperti patah tulang kecil bisa sembuh dalam hitungan detik atau hari tergantung seberapa besar cederanya. Proses penyembuhan ini bisa dipercepat jika mereka mengkonsumsi daging manusia sebagai sumber energinya.
Kemampuan regenerasi ini juga bervariasi pada setiap individunya, beberapa ghoul nampak bisa memasang kembali bagian tubuhnya yang telah terputus. Pada level ekstrem, kemampuan ini bisa saja menyembuhkan cedera otak, menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang atau bahkan menyatukan kembali kepala yang terputus.
Bagi para ghoul, daging manusia lebih enak untuk dikonsumsi, namun dengan melakukan kanibalisme terhadap sesamanya, hal itu akan meningkatkan tingkat RC mereka dan mengakibatkan mutasi. Hal tersebut akan memperkuat kemampuan fisiknya dan menciptakan baju besi yang disebut sebagai Kakuja.
Dalam sebuah kasus yang langka, seorang anak dari pasangan ghoul dengan jenis RC yang berbeda akan mewarisi keduanya. Hal ini menjadikannya memiliki Kakuhou lebih dari satu dan membuatnya dapat menciptakan dua jenis kagune yang berbeda.
Meski ghoul memiliki daya tahan serta kemampuan regenerasi yang luar biasa, mereka tidaklah abadi. Penampilan dan umur mereka juga memiliki ukuran yang sama dengan manusia pada umumnya. Selain itu mereka juga rentan terhadap modifikasi yang dilakukan pada selaput lendir seperti pada lubang hidung, mata, telinga ataupun bibir. Para CCG biasanya menggunakan senjata quinques dan peluru Q, mereka sangat efektif untuk melukai ghoul karena terbuat dari kagune.
Biasanya gaya hidup para ghoul terbagi menjadi 2, mereka yang lebih memilih menghindar dan mengisolasikan diri dari kehidupan manusia, dan mereka yang hidup bersama dan beradaptasi dengan kehidupan manusia. Namun pilihan kedua dianggap seperti berjalan diatas sebuah pedang, karena catatan biologis mereka bisa mengungkap jati dirinya sebagai seorang ghoul. Jika identitasnya terungkap, mereka bisa saja ditangkap atau bahkan dibunuh.
Ghoul sudah dianggap sebagai kriminal dan telah ditetapkan dalam undang-undang penanggulangan ghoul. Oleh karena itu, para ghoul biasanya menggunakan topeng atau masker saat berburu demi menyembunyikan identitasnya. Namun beberapa ghoul memiliki cara berburu yang berbeda, seperti Rize yang lebih mengutamakan daya tarik serta tipuan untuk mendapatkan mangsa.
Beberapa ghoul lebih suka hidup sebagai petapa dan pengembara. Karena struktur tubuhnya yang tidak terlalu membutuhkan makanan untuk jangka panjang, mereka bisa hidup bahkan dengan sedikit uang. Mereka hanya membutuhkan uang untuk membayar sewa rumah daripada makanan karena ghoul tidak bisa mengkonsumsi makanan manusia.
Ghoul bisa saja berpura-pura mengkonsumsi makanan manusia dalam usahanya untuk terlihat seperti manusia. Namun setelah itu, mereka harus berusaha memuntahkan makanan tersebut, jika tidak hal tersebut akan membuat mereka sakit. Beberapa jenis ghoul juga tidak suka membunuh manusia, namun karena mereka membutuhkan daging manusa, ghoul jenis ini biasanya memungut manusia yang mati karena bunuh diri atau semacamnya.
Dengan berbagai kemiripan yang ada, jika memungkinkan hubungan antara manusia dan ghoul bisa saja menghasilkan seorang keturunan. Selain dengan hubungan secara langsung, transplantasi organ ghoul ke manusia juga dapat menciptakan makhluk hibrida buatan. Hal inilah yang terjadi pada Kaneki Ken, ia menjadi setengah ghoul setelah ditransplantasikan organ dari seorang ghoul bernama Rize.
Makanan Seorang Ghoul
Seorang ghoul hanya dapat memakan manusia atau ghoul lainnya, mereka tidak dapat mencerna makanan lain karena enzim yang tubuh mereka produksi. Struktur lidah mereka juga berbeda dari manusia pada umumnya, jika ghoul memakan makanan seperti roti atau yang lainnya, mereka akan merasakan sensasi jijik dan bahkan muntah.Jika ghoul memaksakan dirinya untuk memakan makanan biasa, maka hal tersebut akan membuat kondisi tubuhnya memburuk. Satu-satunya hal yang sama dan bisa dikonsumsi oleh manusia dan ghoul adalah kopi dan air putih.
Ghoul juga tidak perlu makan dalam jangka pendek seperti manusia pada umumnya. Mereka bisa bertahan satu hingga dua bulan setelah memangsa seorang manusia normal. Namun beberapa ghoul juga sering memangsa manusia hanya demi mencari sebuah kesenangan belaka.
Saat seekor atau seorang ghoul kelaparan pada tingkat yang ekstrem, mereka akan merasakan sakit kepala yang luar biasa. Diikuti dengan dorongan naluri serta insting yang tidak bisa dikendalikan untuk segera memangsa seorang manusia. Keadaan ini seperti mengubah kepribadian mereka sepenuhnya, bahkan jika yang ada didekatnya adalah temannya sendiri, mereka tidak akan segan-segan untuk memakannya.
Kemampuan Fisik Ghoul
Ghoul memiliki kemampuan fisik serta indera yang empat sampai tujuh kali manusia biasa. Dengan kekuatan tersebut, mereka bisa melempar ataupun menembus tubuh manusia menggunakan tangan dengan sangat mudah. Lompatan mereka juga dapat mencapai tinggi beberapa meter, tubuhnya juga memiliki daya tahan yang lebih tinggi dari manusia.Dari segi kemampuan indera, ghoul memiliki penciuman yang sangat tajam. Mereka bisa mencium bau daging manusia dari jarak yang jauh dan dapat membedakannya dengan bau ghoul itu sendiri. Indera pendengaran mereka juga sangat baik, ghoul bisa membedakan suara langkah kaki dari seorang individu meski berada di jarak yang jauh.
Tidak diketahui secara pasti apa yang membuat perbedaan besar antara manusia dan ghoul. Namun ada satu hal yang telah terungkap, yaitu sel RC yang mendominasi setiap tubuh seorang ghoul. Mereka memiliki kadar RC yang jauh lebih tinggi dari manusia, jika umumnya manusia memiliki 200-500 kadar RC, maka ghoul memiliki 1000-8000.
Ghoul juga memiliki organ yang disebut sebagai Kakuhou, dari sanalah sel RC keluar dan menembus kulit kemudian mengeras menjadi Kagune. Kagune sendiri adalah tonjolan otot keras dan sering digambarkan seperti cakar. Namun tak jarang kagune juga mengambil bentuk seperti sayap, ekor, tentakel bahkan bor.
Seorang ghoul juga dapat mengembangkan kagune miliknya seperti menjadi sebuah armor, hal ini dapat dilakukan jika mereka melakukan kanibalisme dan memakan ghoul yang lain. Ghoul juga memiliki Kakuga, sebuah identifikasi mata merah yang bisa muncul dengan kemauannya atau saat mereka sedang merasakan lapar.
Selain daya tahan tubuh yang tinggi, ghoul juga memiliki kemampuan regenerative yang sangat cepat. Luka seperti patah tulang kecil bisa sembuh dalam hitungan detik atau hari tergantung seberapa besar cederanya. Proses penyembuhan ini bisa dipercepat jika mereka mengkonsumsi daging manusia sebagai sumber energinya.
Kemampuan regenerasi ini juga bervariasi pada setiap individunya, beberapa ghoul nampak bisa memasang kembali bagian tubuhnya yang telah terputus. Pada level ekstrem, kemampuan ini bisa saja menyembuhkan cedera otak, menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang atau bahkan menyatukan kembali kepala yang terputus.
Bagi para ghoul, daging manusia lebih enak untuk dikonsumsi, namun dengan melakukan kanibalisme terhadap sesamanya, hal itu akan meningkatkan tingkat RC mereka dan mengakibatkan mutasi. Hal tersebut akan memperkuat kemampuan fisiknya dan menciptakan baju besi yang disebut sebagai Kakuja.
Dalam sebuah kasus yang langka, seorang anak dari pasangan ghoul dengan jenis RC yang berbeda akan mewarisi keduanya. Hal ini menjadikannya memiliki Kakuhou lebih dari satu dan membuatnya dapat menciptakan dua jenis kagune yang berbeda.
Meski ghoul memiliki daya tahan serta kemampuan regenerasi yang luar biasa, mereka tidaklah abadi. Penampilan dan umur mereka juga memiliki ukuran yang sama dengan manusia pada umumnya. Selain itu mereka juga rentan terhadap modifikasi yang dilakukan pada selaput lendir seperti pada lubang hidung, mata, telinga ataupun bibir. Para CCG biasanya menggunakan senjata quinques dan peluru Q, mereka sangat efektif untuk melukai ghoul karena terbuat dari kagune.
Cara Hidup Ghoul Dalam Masyarakat
Biasanya gaya hidup para ghoul terbagi menjadi 2, mereka yang lebih memilih menghindar dan mengisolasikan diri dari kehidupan manusia, dan mereka yang hidup bersama dan beradaptasi dengan kehidupan manusia. Namun pilihan kedua dianggap seperti berjalan diatas sebuah pedang, karena catatan biologis mereka bisa mengungkap jati dirinya sebagai seorang ghoul. Jika identitasnya terungkap, mereka bisa saja ditangkap atau bahkan dibunuh.Ghoul sudah dianggap sebagai kriminal dan telah ditetapkan dalam undang-undang penanggulangan ghoul. Oleh karena itu, para ghoul biasanya menggunakan topeng atau masker saat berburu demi menyembunyikan identitasnya. Namun beberapa ghoul memiliki cara berburu yang berbeda, seperti Rize yang lebih mengutamakan daya tarik serta tipuan untuk mendapatkan mangsa.
Beberapa ghoul lebih suka hidup sebagai petapa dan pengembara. Karena struktur tubuhnya yang tidak terlalu membutuhkan makanan untuk jangka panjang, mereka bisa hidup bahkan dengan sedikit uang. Mereka hanya membutuhkan uang untuk membayar sewa rumah daripada makanan karena ghoul tidak bisa mengkonsumsi makanan manusia.
Ghoul bisa saja berpura-pura mengkonsumsi makanan manusia dalam usahanya untuk terlihat seperti manusia. Namun setelah itu, mereka harus berusaha memuntahkan makanan tersebut, jika tidak hal tersebut akan membuat mereka sakit. Beberapa jenis ghoul juga tidak suka membunuh manusia, namun karena mereka membutuhkan daging manusa, ghoul jenis ini biasanya memungut manusia yang mati karena bunuh diri atau semacamnya.
Jenis-Jenis Ghoul
- Ghoul bermata satu adalah jenis langka dari spesies ini, mereka bisa lahir dari hubungan antara manusia dan ghoul atau dengan transplantasi organ ghoul ke manusia.
- Quinx adalah variasi ghoul bermata satu buatan CCG.
- Oggai juga ghoul mata satu yang dibuat oleh CCG dengan menggunakan kakuhou milik Rize Kamishiro.
- Manusia setengah ghoul yang lahir karena hubungan kedua spesies ini biasanya tidak memiliki kemampuan seorang ghoul.
- Kakuja adalah seorang ghoul yang mengalami mutasi dalam sel RC nya dan mendapatkan armor sebagai akibat dari melakukan kanibalisme.